- Topik: Kelestarian Laut Kaitannya Dengan Pengendalian Perubahan Iklim
- Nama Program: 15 Minutes Law Literacy
- Lived at EYR CLS Instagram: https://www.instagram.com/eyrcls/
- Hari: Rabu, 13 Maret 2024
- Pukul: 17.00 WIB
- Narasumber: Kaisar Akhir, S.I.K., M.Sc., M.B.A., CTBE.
- Host: Amartha Christine, S.H.
15 Minutes Law Literacy – Kelestarian Laut Kaitannya Dengan Pengendalian Perubahan Iklim
Bagaimana kontribusi sektor kelautan dalam upaya mencapai Indonesia untuk mencapai target ENDC?
Laut tentunya dapat memberikan sumbangsih bagi Indonesia dalam mencapai ENDC. Hal ini dikarenakan laut memiliki fungsi sebagai pengendali iklim. Lautan dapat menyerap 25% dari semua emisi karbon dioksida dan menangkap 90% panas yang dihasilkan dari emisi karbon.
Dengan demikian, laut adalah sumber energi terbarukan yang luar biasa – angin lepas pantai dan energi laut, yang berasal dari sumber alami, seperti angin, air, dan pasang surut, yang tidak mengeluarkan karbon dioksida atau gas rumah kaca lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Artinya apabila sumber daya ini dipergunakan dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia dalam mencapai ENDC.

Apa saja potensi dan manfaat dari lautan?
- Laut bermanfaat sebagai sumber protein hewani dan nabati. Dengan kata lain laut dapat menjadi salah satu sumber pangan. Selain itu, terdapat pula komponen bioaktif yang merupakan senyawa aktif dalam pangan fungsional yang dapat menguntungkan kesehatan, misalnya digunakan sebagai anti-cancer, antibiotik, dll.
- Dari sisi energi, laut memiliki potensi untuk menyediakan energi misalnya gelombang laut. Energi ini dapat dimanfaatkan oleh warga yang berada di pulau kecil & terluar.
- Kemudian dari sisi ekonomi, laut berpotensi sebagai sumber penghasilan misalnya di sektor pariwisata dan transportasi.
Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk menangani dampak pencemaran laut?
Upaya yang dilakukan dapat dimulai dari diri sendiri. Misalnya dengan menghemat energi listrik, memilih untuk menggunakan transporasi umum daripada transportasi pribadi, tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai karena banyak ditemukan sampah plastik di laut yang menjadi salah satu penyebab dari pemanasan global.
Kemudian, setelah kita telah mengamalkan hal-hal di atas, aksi ini dapat dilanjuti dengan melakukan advokasi. Serta dapat ikut turut aktif dalam kegiatan berbasis lingkungan, seperti kegiatan penanaman mangrove, dan konservasi laut.
Maritim Muda Nusantara melalui kantor perwakilannya di setiap provinsi telah melakukan kegiatan-kegiatan pelestarian laut. Apabila rekan-rekan memiliki kepedulian di area ini, rekan-rekan dapat turut berkontribusi. Dapatkan informasi terbaru melalui laman website berikut ini https://maritimmuda.id.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak videonya!
(Video akan segera diupload)