- Topik: Yuk Diskusi Tentang Advokat & Bisnis Konser Musik / Let’s Talk about Lawyers & Music Concert Business
- Nama Program: 15 Minutes Law Literacy
- Lived at EYR CLS Instagram: https://www.instagram.com/eyrcls/
- Hari: Rabu, 9 Agustus 2023
- Pukul: 17:00 WIB
- Narsum / Resource Person: Hyang I. Mihardja S.H., M.B.A.
- Host: Amartha Christine, S.H. dan Yulianti S. Utami S.H., LL.M.

15 Minutes Law Literacy: Yuk Diskusi Tentang Advokat & Bisnis Konser Musik
Belakangan ini, industri konser musik kian tumbuh dengan pesat. Namun sejauh mana sebenarnya peran seorang advokat dalam industri ini? Dalam diskusi ini kali ini, diskusi difokuskan pada aspek hukum yang membutuhkan peran seorang advokat dalam penyelenggaraan sebuah konser. Ibu Hyang Mihardja S.H., M.B.A., salah satu dari sedikit advokat Indonesia yang berkecimpung selama lebih dari 20 tahun dalam industri ini menceritakan pengalamannya dalam industri ini.
Ternyata industri penyelenggaraan konser musik tidak sesederhana menikmati konsernya. Banyak persiapan yang perlu dilakukan sejak sebelum mengundang penyanyi untuk mengadakan konser. Seperti pada kesepakatan bisnis lain, baik promotor maupun artis memiliki syarat untuk saling bekerjasama, syarat mana perlu dinegosiasikan dan dituangkan dalam sebuah kontrak.
Semakin tenar artisnya, maka bargain power-nya semakin tinggi. Sehingga diperlukan lawyer yang tidak hanya memiliki pengetahuan mengenai legal, tapi juga seorang lawyer dalam industri ini sangat dituntut untuk memiliki keahlian bernegosiasi untuk melindungi kepentingan kliennya, baik itu promotor ataupun artisnya (yang biasanya diwakili oleh pihak manajemen artis).
Dalam diskusi ini juga didiskusikan mengenai pembagian royalti atas lagu yang dinyanyikan. Biasanya, seorang penyanyi dan sekaligus penulis lagu yang berada pada sebuah manajemen, menyerahkan pengurusan royalti kepada manajemen artis, atau perusahaan rekaman. Besaran royalti yang diterima artis dinegosiasikan di depan.
Kembali dalam situasi ini, seorang penulis lagu (artis) perlu didampingi oleh seorang advokat yang memiliki keahlian bernegosiasi yang baik agar memiliki level playing field yang sama dengan perusahaan seperti record label ataupun manajemen artis. Seorang advokat dibutuhkan untuk memastikan hak keekonomian yang timbul dari hak cipta sebuah lagu atau karya sampai pada pihak yang berhak.
Diskusi ini juga menyentuh isu reseller tiket konser yang beberapa waktu lalu sempat meramaikan media. Banyak fans yang sedih dan kecewa karena kalah cepat dengan para reseller ketika membeli tiket yang jumlahnya terbatas itu. Sehingga terpaksa para fans ini mencari tiket di secondary market dengan harga yang sering kali jauh lebih tinggi.
Dalam diskusi ini diakui bahwa reseller tiket secara legal tidak bersalah. Namun untuk memenuhi rasa keadilan para fans mungkin yang dapat dilakukan adalah mencoba memberikan platform yang transparan agar para reseller dapat secara terbuka menjual kembali tiket ini di harga market.
Tapi untuk menjalankan hal ini kiranya perlu belajar dari kasus-kasus yang ada terutama terkait aturan persaingan usaha yang sehat. Selain itu peran pemerintah, artis serta manajemennya pun sangat penting untuk mengatasi isu reseller tiket ini dan memastikan tidak ada hal yang tercederai.
Masih penasaran dengan industri ini? Yuk simak video diskusinya!
(Video akan segera diupload)
15 Minutes Law Literacy: Let’s Talk about Lawyers & Music Concert Business
Lately, concert music industry saw a boost of growth. Although less heard of, a lawyer expertise is highly needed in this industry. Mrs. Hyang I. Mihardja S.H., M.B.A., one of Indonesia prominent lawyer in this this niche industry shares her more than 20 years experiences in this industry.
This discussion reveals that music concert industry is much more complicated than being a concert goer. There are plenty steps needs to be carefully planned and taken to organize a music concert. Much has to do with a lawyer’s skills. As in many other businesses, to hold a music concert, a promotor and the artist must come to an agreement.
To achieve such agreement, both artist and promoter conditions need to be met. Here is where a skilled lawyer in negotiation is necessary. Both artist and promotors need to come to an agreement that protects both their rights. Usually, the higher class the artist has, the higher their bargain power is.
This discussion also touched upon copyright issue in a music concert. Mrs. Hyang explained that usually an artist does not directly manage their royalty. Such royalty rights usually managed by their record label or their artist management. Here again, a skillful lawyer is needed before an artist tie themselves in a management or record contract.
As a rule, copyright is inherently belonged to the artist, yet through agreement the economic side of a copyright can be transferred to a third party. A good lawyer is needed to make sure a fair and transparent negotiation is underway before contract agreed.
Moreover, we also discussed ticket concert reselling practice issue that were filled media headlines earlier this year. Many fans were disappointed for failing to buy the ticket and blamed scalpers for crowding the competitive ticket market.
Legally, scalpers have done nothing wrong, scalping is a business that fills demand. Fans feels they are forced to buy ticket from scalpers with exorbitant reselling price. Had the reselling price are set in a more transparent way, maybe fans will not be as enraged as today. During the discussion Mrs. Hyang throw a suggestion to create a platform where reseller can sell their ticket in a transparent and fair means when deciding on a price.
For example, through a transparent bid. However, it should be taken into consideration such as the antitrust side of the solution. To resolve this scalping practice both government as well as artist and its management should also take part to ensure equal playing field of parties.
Are you interested in this industry? Check out the video for more!
(Video will soon be uploaded)