Indra Safitri, SH., MM., CRMP, QIA.

Indra Safitri, memiliki latar belakang pendidikan hukum yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1989, jurusan Hukum Internasional Publik dan memperdalam bidang ilmu hukum dan praktek tentang kegiatan hukum investasi dan pasar modal dengan mendapatkan pendidikan serta lisensi diantaranya sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dan wakil manajer investasi (WMI) dan saat ini mendapatkan lisensi sebagai Certified Professional Risk Management (CPRM) dari Lembaga Sertifikasi Manajemen Risiko (LSPMR) dan Sertifikasi sebagai Qualified Internal Auditor (QIA) dari Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor - YPIA dan juga merupakan advokat dan founder di firma hukum Safitri, Motik & Partner’s sejak tahun 1996 yang berubah menjadi Safitri & Co sejak tahun 2008 dan selanjutnya bergabung di Melli Darsa & Co selaku Senior of Counsel pada tahun 2012.

Indra Safitri, memiliki STTD dari Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan (Bapepam - LK), dan spesialisasi didalam bidang hukum pasar modal pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (Indonesian Capital Market Lawyer Association) dan saat ini menjadi Ketua Dewan Kehormatan HKHPM. Berpengalaman didalam pemberian jasa hukum, khususnya tentang transaksi keuangan dan securities litigation. Sebagai salah seorang arbiter di Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (The Indonesian Capital Market Arbitration Board) sejak tahun 2003. Arbiter di Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS - SJK) sejak tahun 2020 - sekarang.

Pernah menjadi anggota Sub Komisi E tentang “Pengembangan Hukum Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi” di Komisi Hukum Nasional (KHN). Aktif didalam kegiatan advokasi dan konsultasi tentang penerapan prinsip Good Corporate Governance di Indonesia yang antara lain menjadi konsultan Klinik Good Corporate Governance (GCG) Kamar Dagang Industri – Kadin, Tim Assestment Penerapan GCG di Indonesia dari World Bank (2009). Pendiri dan Anggota Dewan Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia (Indonesian Institute of Audit Committee) dan Lembaga Advokasi Proxy Proteksi Investor - LAPPI (Investor Protection, Proxy and Advocay Organization). Charter Member dari Lembaga Komisaris & Direksi Indonesia – LKDI (Indonesian Institute of Commissioners & Directors).

Anggota Dewan Pendiri Pusat Studi Hukum Keuangan, Investasi & Pasar Modal (Center for Financial, Investment and Securities Law), Anggota Dewan Pengurus Asosiasi Profesional Manajemen Resiko Indonesia (Indonesia Professionals in Risk Management Association) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR) (Certification Agency of Professional in Risk Management). Anggota Pengurus Asosiasi Emiten Indonesia - AEI (Indonesian Association of Listed Company) dan Anggota DPN Perhimpunan Advokat Indonesia - PERADI (Indonesian Bar Association).

Dari tahun 2001-2006, menjadi Anggota Komite Audit PT. International Nickel Indonesia Tbk (INCO) sampai tahun 2005, PT. Bumi Resources Tbk sampai tahun 2012 dan PT. Bumi Resources Mineral Tbk sejak tahun 2011, PT. Bakrie Land Tbk sejak tahun 2013 sampai dengan 2019, dan PT. Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk sejak tahun 2015, PT. Reliance Securities Tbk sejak tahun 2017 dan PT. Graha Andrasentra Propertindo Tbk sejak 2019 sampai sekarang. Anggota Komite Manajemen Risiko di PT. Asuransi Reliance Indonesia sampai sekarang. Ditunjuk sebagai Komisaris Independen di PT. Reliance Securities Tbk sejak tahun 2018. Selain juga Anggota Komite Penilaian PT. Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai 2017. Anggota PT. Bursa Efek Indonesia 2019 - 2024. Penulis aktif, baik sebagai praktisi hukum namun juga mengajar diberbagai forum akademis dan profesional.